Kamis, 02 Februari 2012

GR@TiS Syi'ar

Ketemu lagi dengan Gerakan Taujih Islami yang di sponsori langsung oleh Sentra Kerohanian Islam UNG. Kali ini kita akan mengupas Keutamaan Shalat Berjamaah. Kita baca bareng-bareng yuuuuk.....
1. Naungan Allah Subhanahu wa Ta'ala pada hari kiamat bagi orang yang hatinya terpaut pada masjid.
"Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah SWT di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya (diantaranya)......dan seseorang yang hatinya selalu terpaut pada masjid"
Berkata Imam An-Nawawi ketika menjelaskan makna hadits di atas yaitu "Orang mempunyai rasa cinta yang dalam terhadap masjid dan kontinyu dalam melaksanakan shalat berjama'ah di dalamnya bukan berarti selalu tinggal didalam masjid"
2. Keutamaan berjalan ke masjid untuk shalat berjama'ah
"Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah akan menghapuskan dosa dan mengangkat derajat ?" Para shahabat berkata : "Tentu, Ya Rasulullah", Beliau bersabda " ....dan memperbanyak langkah menuju ke masjid ..."(HR. Muslim)
Fadhilah ini akan didapatkan juga ketika kembali ke rumahnya, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam :
"Barang siapa yang menuju ke masjid untuk shalat berjama'ah maka setiap langkahnya menghapuskan dosa dan ditulis padanya satu kebaikan baik ketika ia pergi maupun ia kembali" (HSR. Ahmad).
3. Keutamaan menunggu shalat
"Tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". (QS. At Tahrim :6)
Rasululah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
"Apabila salah seorang dari kalian duduk untuk menunggu shalat di masjid maka dia senantiasa dalam keadaan shalat selama ia tidak berhadats (dan) para malaikat akan mendo'akannya : "Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah rahmatilah dia" (HR. Muslim)
4. Keutamaan berada di shaf pertama
"Kalau seandainya manusia mengetahui apa yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan melakukan undian niscaya mereka akan melakukannya"(HR. Bukhari)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak menjelaskan tentang fadhilah apa yang terkandung didalamnya hal ini menunjukkan betapa besarnya pahala yang terdapat

didalamnya. Dan telah datang beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa shaf awal juga menyerupai shafnya para malaikat, sebagaimana juga terdapat riwayat bahwa Allah SWT dan malaikat-Nya bershalawat terhadap orang-orang yang berada di shaf awal dan Rasulullah SAW pernah memintakan ampun kepada Allah SWT atas orang-orang yang berada di shaf pertama dan kedua.
5. Keutamaan berada di shaf sebelah kanan
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang berada pada shaf sebelah kanan" (HR.Abu Daud dan Ibnu Majah).
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Al-Bara' Radhiyallahu 'anhu berkata :
"Kami apabila shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam lebih kami sukai untuk kami berada di sebelah kanan beliau karena beliau menghadapkan wajahnya (pertama kali) kepada kami (saat salam)" (HSR. Abu Daud)
6. Keutamaan mengucapkan amin bersama imam
"Apabila imam mengucapkan "ghairul maghduubi 'alaihim waladdhaliin" maka katakanlah "Amin" karena barang siapa yang aminnya bertepatan dengan aminnya para malaikat maka akan diampuni dosanya yang telah lalu " (HR. Bukhari)
7. Pengampunan dosa atas orang yang melaksanakan shalat berjama'ah setelah menyempurnakan wudhu.
Diriwayatkan dari Utsman bin Affan berkata "Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
"Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya kemudian berjalan untuk melaksanakan shalat fardu bersama dengan manusia atau secara berjama'ah atau di dalam masjid maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan mengampuni dosa-dosanya" (HR. Muslim)
8. Keutamaan shalat berjama'ah atas shalat sendiri
"Shalat berjama'ah lebih afdhal dari shalat sendiri sebanyak dua puluh derajat" (HR. Bukhari)
9. Dua pembebasan atas orang yang senantiasa mendapatkan takbir pertama imam selama empat puluh hari
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :
"Barang siapa yang shalat selama empat puluh hari secara berjama'ah dan selalu mendapatkan takbir pertama, maka ditetapkan baginya dua pembebasan : Pembebasan dari api neraka dan pembebasan dari nifaq" (HR. Tirmidzi).
Ya Allah, janganlah Engkau wafatkan kami sebelum kami mendapatkan keutamaan-keutamaan ini, Amin.


Dept. Syiar SKI
Libin S., Samsul, Amirudin,
Arista, Itsnaini N.
Edisi ke-IV/7 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar